Hallo. Masih semangat belajar kan? Materi yang akan kita pelajari kali ini adalah tentang IRIGASI. Hehe menarik kan? Yuk langsung dibaca semoga bermanfaat dan bisa menambah pengetahuan kita ya.
IRIGASI
Definisi / pengertian:
Irigasi / Irrigatei (Belanda) / irrigation (Inggris)
Pengertian irigasi adalah suatu usaha untuk memperoleh air yang menggunakan suatu bentuk bangunan saluran buatan untuk keperluan penunjang produk pertanian, khususnya padi.
Bangunan sipil basah : yaitu suatu konstruksi bangunan yang dibuat manusia dengan bentuk, ukuran yang sedemikian rupa yang keberadaannya berhubungan secara langsung dengan tanah dan air.
Beberapa bentuk konstruksi bangunan air, sebagai berikut:
1. Bangunan bendungan
2. Bangunan bending
3. Bangunan saluran irigasi
4. Jalan raya, jalan kereta api / jalan baja
Bangunan jembatan
Bangunan jembatan terdiri dari konstruksi jembatan bertulang, konstruksi rangka baja, dan perpaduan dari keduanya.
1. bangunan dermaga dan pelabuhan sungai
2. bangunan landasan kapal terbang
3. bangunan gorong – gorong
4. bangunan syphon dan talang air
5. bangunan saluran samping di kiri dan kanan jalan raya
6. bangunan tanggul penahan banjir, di kiri kanan sungai
7. bangunan drainase dan pengeringan
A. BANGUNAN IRIGASI
1. BANGUNAN UTAMA
Yang dimaksud bangunan utama adalah semua bangunan yang dibuat oleh manusia sebagai sarana dimana air untuk irigasi
1. waduk
Dipandang dari segi irigasi, berfungsi untuk menyimpan air pada waktu berlebihan (musim hujan) untuk dikeluarkan pada waktu diperlukan.
Jadi fungsi utamanya adalah untuk mengatur debit aliran sungai.
2. bendungan
Bangunan yang melintang di palung sungai yang berfungsi utuk menaikkan muka air sungai agar dapat dialirkan ke tempat yang memerlukan
3. station pompa
Apabila karena suatu hal baik secara teknis / ekonomis ataupun karena hal lain tidak mungkin atau tidak menguntungkan untuk bangunan bending, maka untuk menaikkan muka air agar dapat dialirkan ke tempat yang memerlukan, dibangunlah station pompa.
4. bangunan pengambilan bebas
Merupakan salah satu jenis bangunan utama di sisi sungai yang berfungsi memberi kemungkinan kepada air sungai untuk mengalir ke tempat yang diperlukan tanpa menaikkan muka air sungai
B. BANGUNAN PEMBAWA
1. Saluran Pembawa
Adalah saluran yang berfungsi membawa air dari bangunan utama sampai ke tempat yang memerlukan dalam jaringan irigasi dibedakan menjadi beberapa saluran pembawa sesuai dengan fungsinya.
1. SALURAN PRIMER
Membawa air dari bangunan utama sapmpai bangunan bagi terakhir
2. SALURAN SEKUNDER
Membawa air dari bangunan bagi pada saluran primer sampai bangunan bagi atau sadap terakhir
3. SALURAN TERSIER
Saluran yang berfungsi mengairi suatu petak tersier yang mengambil airnya dari saluran sekunder / primer
4. SALURAN KWARTER
Saluran dimana sawah mengambil air secara langsung
2. Saluran Pengendap Lumpur
Untuk irigasi dimana diperkirakan irigasinya membawa banyak lumpur, kemungkinan diperlukan bangunan yang disebut : saluran pengendap lumpur
Bangunan ini adalah bagian dari saluran primer di hilir bangunan, memberi kesempatan bagi lumpur dengan kasar memperhalus untuk mengendap. Pada waktu – waktu tertentu saluran ini di kuras secara hidralis atau secara mekanis
3. gorong – gorong
Bangunan perlintasan yang dilewati air irigasi yang melintas di bawah bangunan lain ( jalan, saluran air ) dengan aliran bersifat bebas
4. talang
Bangunan yang mengalirkan air irigasi, melintas lmbah atau yang dasarnya tidak terletak pada permukaan tanah dengan aliran bersifat bebas
5. siphon
Bangunan silang berupa saluran tertutup yang mengalirkan air di bawah bangunan lain ( misalkan jalan atau saluran lain ) dengan aliran bersifat tertekan.
6. talang siphon
Apabila saat talang melintasi lembah yang cukup dalam sebagai tiangnya akan tinggi, maka dapat dibuat bangunan sebagai kombinasi antara talang dan siphon yang disebut talang siphon. Dasar bangunan tidak terletak pada muka tanah tetapi aliran bersifat tertekan.
C. BANGUNAN BAGI
Bangunan bagi adalah bangunan yang terletak pada saluran priemr yang membagi air ke saluran – saluran sekunder atau kepada saluran sekunder yang membagi air ke saluran sekunder yang lain dan saluran tersier.
1. bangunan sadap
Bagunan sadap yang terletak di saluran primer atau pun
sekunder yang membagi air kepada saluran tersier
2. bangunan bagi sadap
Apabila pada suatu lokasi diperlukan adanya bangunan bagi dan bersama itu pula bangunan sadap yang merupakan kombinasi dari bangunan bagi dan bangunan sadap
3. bangunan gorong – gorong
A. Definisi : gorong – gorong adalah salah satu bangunan air pada persilangan untuk menyalurkan air yang lwat dari satu sisi jalan ke sisi jalan yang lain untuk mengalirkan air pada persilangan dua buah saluran dengan tinggi muka air yang berebda pada kedua saluran tersebut.
B. Fungsi: gorong – gorong berfungsi untuk menyalurkan air pada perpotongan jalan lalu lintas, tanggul, saluran irigasi dengan saluran pembuang dan lain – lain.
C. Persyaratan
Besarnya lubang gorong – gorong dihtiung berdasarkan debit air yang mengalir pada saluran tersebut.
Kecepatan aliran di gorong – gorong diambil 1,5 – 2 meter / detik
D. Bentuk dan bahan
Gorong – gorong dapat berbentuk bulat, busur pipa / elips, bujur sangkar / kotak.
Bahan gorong – gorong yang umum digunakan dari beton, pasangan batu, dan baja alumunium bergelombang.
D. BANGUNAN SADAP DAN BANGUNAN SADAP AKHIR
Bangunan sadap adalah sebuah bangunan yang digunakan untuk menyadap / mengambil ar dari saluran primer ke saluran sekunder atau dari saluran sekunder ke saluran tersier.
Bangunan sadap akhir adalah bangunan pembagi air pada bagian saluran akhir dari saluran sekunder dimana debitnya disadap habis oleh saluran – saluran tersier
LETAK
-bangunan sadap untuk menyadap aliran dari saluran primer ke saluran sekunder disebut bangunan sadap sekunder, terletak di saluran primer
-bangunan sadap untuk menyadap aliran dari saluran sekunder ke saluran tersier disebut bangunan sadap tersier terletak di saluran sekunder
-bangunan sadap air terletak dibagian akhir saluran sekunder